DIRECT & INDIRECT SPEECH

Direct Speech (Pengucapan Langsung):

1. Bentuk:

  • Dalam direct speech, kata-kata orang tersebut dikutip secara langsung tanpa perubahan.
  • Tanda kutip dua (” “) digunakan untuk menandai ucapan langsung.

Contoh Direct Speech:

  • He said, “I am going to the store.”
  • She asked, “What time is the meeting?”
  • The teacher announced, “The exam is next week.”

Indirect Speech (Pengucapan Tidak Langsung atau Reported Speech):

1. Bentuk:

  • Dalam indirect speech, ucapan seseorang dilaporkan oleh orang lain tanpa mengutip kata-kata secara langsung.
  • Pergantian pronoun, penyesuaian tense, dan penyesuaian kata ganti waktu sering terjadi.
  • Tidak menggunakan tanda kutip.

Contoh Indirect Speech:

  • He said that he was going to the store.
  • She asked what time the meeting was.
  • The teacher announced that the exam was next week.

Perubahan dalam Indirect Speech:

  1. Pergantian Pronoun:
    • Pronoun orang pertama (I, we) menjadi pronoun orang ketiga (he, she, it, they).
  2. Penyesuaian Tense:
    • Tense dalam direct speech dapat berubah sesuai dengan konteks dalam indirect speech.
  3. Penyesuaian Kata Ganti Waktu:
    • Kata ganti waktu seperti “today,” “yesterday,” “now” sering kali diubah sesuai dengan konteks waktu saat pembicaraan.

Contoh Perubahan:

  • Direct: She said, “I will come tomorrow.”
  • Indirect: She said that she would come the next day.

Perhatian:

  • Punctuation Changes: Tanda baca dalam direct speech dapat berubah dalam indirect speech.
    • Contoh: He said, “I am busy.” → He said that he was busy.
  • Pentingnya Konteks Waktu: Perubahan dalam tense dan kata ganti waktu tergantung pada konteks waktu pembicaraan.
  • That Clause: Pada beberapa kasus, kata “that” dapat atau tidak dapat digunakan dalam indirect speech.
    • Contoh: He said (that) he was tired.

Pemahaman tentang direct speech dan indirect speech membantu kita menyampaikan ucapan orang lain dengan tepat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, dan memahami perubahan yang terjadi dalam konteks tata bahasa.

Scroll to Top